Pernahkah kamu mendengar cerita aneh, baik itu fiksi maupun nyata? Jika ya, hampir bisa dipastikan cerita tersebut termasuk ke dalam contoh anecdote text. Namun, apa sebenarnya definisi dari anecdote dalam bahasa inggris?
Sebenarnya ada banyak jenis teks dalam bahasa inggris. Misalnya seperti contoh descriptive text, recount text, dan masih banyak lagi.
Tapi pada kesempatan artikel kali ini, kami akan memberikan pembahasan secara lengkap mengenai teks anekdot dalam bahasa inggris. Selain itu, kami juga akan memberikan beberapa contoh teks anekdot dalam bahasa inggris beserta artinya. Jadi, silahkan simak pembahasan selengkapnya dibawah ini.
Pengertian Anecdote Text
Pembahasan yang pertama yaitu itu mengenai apa itu anecdote text? Ya, Definisi atau pengertian anecdote text adalah salah satu jenis teks dalam bahasa inggris untuk menceritakan sebuah kejadian yang tidak biasa. Suatu kejadian aneh atau yang tidak biasa tersebut bisa dalam bentuk fiksi ataupun nyata.
Awalnya, anecdote digunakan untuk merujuk pada tulisan yang rahasia atau unpublished. Namun seiring berjalannya waktu, anecdote memiliki arti yang lebih luas.
Tujuan Anecdote Text
Tujuan dari anecdote itu sendiri adalah untuk menghibur pembacanya dengan sebuah cerita tentang suatu kejadian aneh, baik itu cerita fiksi maupun kisah nyata. Suatu kejadian yang aneh tersebut biasanya menceritakan tentang kejadian dimasa lalu.
Hal tersebut sangat berkebalikan dengan tujuan dari contoh procedure text yang bertujuan untuk memberikan suatu langkah atau cara dalam melakukan sesuatu.
Dengan anecdote, pembaca atau pendengar akan terhibur, mereka bisa tertawa, ketakutan, semangat, terinspirasi, hingga ekspresi lainnya. Ekspresi tersebut tergantung teks anekdote yang teman-teman ceritakan atau tulis pada mereka.
Ciri-Ciri Anecdote Text
Nah, pembahasannya selanjutnya yaitu tentang ciri-ciri dalam sebuah contoh teks anekdote bahasa inggris. Dalam pembahasan ini juga akan dijelaskan tentang language features (fitur bahasa) atau karakteristik anecdote text. Dan berikut ini adalah pembahasan selengkapnya:
- Sama seperti contoh recount text, anecdote text juga menggunakan kalimat past tense, mulai dari simple past, past continuous, atau past perfect tense.
- Didalam teks anekdote terkandung unsur exclamation (kata seru), contohnya seperti “that is beautyfull!” atau “so sweat!“
- Memakai temporal conjunction atau sequencer, seperti until, when, while, after, before, at the time, finally, after that, firstly, during, dan lain sebagainya.
- Menggunakan material processes (kata kerja yang menunjukan sebuah hal yang dilakukan seseorang atau yang menunjukan suatu hal), contohnya seperti employed, smoked, spoke, saved, dan lainnya.
- Sering muncul kalimat rhetoric question (pertanyaan retorik)
- Terdapat kalimat atau kata intensifier (kata yang menunjukan intensitas), contohnya seperti quite, very, really, dan lainnya.
Generic Structure atau Struktur Anecdote Text
Struktur umum dari anecdote lebih komplek dari pada contoh explanation text yang hanya mempunyai 3 struktur. Anecdote mempunyai lima bagian, yaitu:
- Abstrak (Abstract)
Abstrak berisi cuplikan singkat dari keseluruhan teks. Bagian awal ini termasuk bagian yang penting, karena kalimat yang singkat harus bisa menarik perhatian membaca.
Misalnya, saat kamu ingin menceritakan kejadian datangnya ular di kamar mandi atau snake in the bath. Kamu bisa langsung menceritakan poin utama pada bagian abstrak, sebelum menjelaskan lebih rinci pada bagian selanjutnya.
- Orientasi (Orientation)
Setelah memberi pancingan singkat pada bagian abstrak, kamu perlu cool down dulu pada bagian ini. Ceritakan pengenalan tokoh, latar tempat dan latar waktu pada bagian ini.
Sebagai contoh, kamu ingin menceritakan liburan kamu bersama keluarga di sebuah pulau terpencil. Pada bagian ini, kamu bisa menulis siapa saja anggota keluargamu yang ikut, lokasi liburanmu, dan berapa lama kamu menghabiskan liburan.
- Krisis (Crisis)
Oke, kamu sudah menceritakan latar tempat dan waktu. Selanjutnya kamu bisa masuk ke topik utama, yaitu kejadian aneh yang ingin kamu ceritakan. Kamu bisa memulainya dengan kata ‘tiba-tiba’ atau ‘suddenly’.
Dengan kata lain, bagian ini adalah bagian klimaks. Jika kamu menulis sebuah teks humor, tulis kalimat puncak sebelum menceritakan hal lucu pada bagian berikutnya.
- Kejadian (Incident)
Disinilah kamu menuliskan anti klimaks dari seluruh ceritamu. Bagaimana reaksimu terhadap krisis di atas, atau perasaan apa yang ingin kamu bagi dengan pembaca.
Jika kamu menceritakan dari sudut pandang orang lain, maka kamu bisa menjabarkan perasaan orang itu dan reaksi menghadapi krisis. Jika kamu menulis teks humoris, keluarkan hal lucu tersebut disini.
- Coda
Bagian ini opsional. Biasanya jika kamu menulis teks humor, bagian ini dihilangkan karena tidak memerlukan penjelasan lebih lanjut. Namun, untuk beberapa kejadian yang memerlukan penjelasan lebih jauh, kamu bisa menuliskannya pada bagian ini.
Kamu bisa menceritakan langkah selanjutnya setelah kejadian aneh tersebut. Menceritakan kabar tokoh-tokoh yang berperan dalam cerita. Serta memberikan kesimpulan lainnya.
Macam-Macam Anecdote Text
Walaupun teks ini memiliki struktur penulisan sendiri, tapi ternyata teks ini memiliki beberapa macam. Apa saja itu?
Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, anecdote kini berkembang dan memiliki banyak macam. Mulai dari humorous, reminiscent, philosophical, inspirational hingga cautionary. Yuk kita bedah satu per satu.
- Humorous
Humorous adalah jenis anecdote yang lucu dan mengundang tawa. Kejadian bersifat fiksi atau nyata tidak masalah, asalkan mengandung unsur menggelikan. Teks ini ada yang ditulis dengan singkat, ada pula yang ditulis panjang mengikuti struktur umum.
Namun, jika kamu memiliki satu dua kalimat lucu, itu sudah termasuk ke dalam jenis anecdote.
- Reminiscent
Reminiscent adalah mengenang masa lampau. Kamu bisa menceritakan kejadian aneh yang kamu pernah kamu alami. Ciri-ciri teks ini adalah penulisannya menggunakan unsur kebahasaan lampau atau past tense.
Kamu bisa memulainya dengan “Aku ingat saat kecil dulu…” (“I remember when I was a little kid…”) atau “Dulu aku pernah mengalami kejadian paling aneh seumur hidupku…” atau “I used to have the weirdest incident in my life…”
- Philosophical
Topik ini lebih mengajak pembaca untuk berpikir, merenung atau merasakan sesuatu. Philosophical bermain pada sisi psikologi pembaca. Jika kamu ingin memasukkan suatu paham atau memberikan gambaran terhadap suatu masalah, berarti anecdote kamu termasuk ke dalam jenis philosophical.
Jenis teks ini memang agak susah dan perlu argumen yang jelas. Anecdote jenis ini juga kurang populer.
- Inspirational
Seperti namanya, inspirational adalah jenis teks yang memberikan inspirasi, motivasi dan semangat kepada para pembacanya. Kamu bisa menuangkan harapan dan perasaan positif pada tulisan ini.
Misalnya kamu ingin menyemangati teman-temanmu untuk lulus sekolah. Maka, kamu bisa menulis teks dengan struktur di atas dan termasuk ke dalam jenis teks inspirational.
- Cautionary
Teks ini berfungsi untuk menarik perhatian banyak orang. Apapun bentuknya. Mau memberikan informasi mengejutkan atau memberikan peringatan.
Misalnya kamu ingin menjabarkan tentang bahaya merokok, maka kamu bisa menjabarkannya dalam bentuk teks cautionary.
Contoh Anecdote Text Beserta Artinya
Diatas tadi sudah dijelaskan secara menyeluruh tentang anecdote mulai dari pengertian, ciri-ciri, tujuan, struktur, hingga jenis atau macam-macamnya. Nah, sudah ada gambaran dari penjelasan anecdote text diatas bukan?
Sekarang waktunya belajar mengenai contoh anecdote. Kami akan memberikan contoh teks anekdot bermacam-macam agar teman-teman semakin pahan tentang apa itu anecdote text. Oke, yuk langsung saja kita intip contoh-contoh berikut dalam bahasa inggris beserta artinya.
Left Behind
Last summer I had a plan to go on a business trip with my colleagues. We were supposed to meet at the train station at 10 AM, but I was late.
I had predicted that I wouldn’t be late. But I was wrong. When I arrived at the train station, all my colleagues had gone. I was panicked as the meeting would be held at 2 PM.
The worst thing was, all train tickets were sold. Suddenly a man came and asked to switch tickets. He had a ticket for the next train and I should buy a ticket for tomorrow’s trip.
I agree.
When I was passing the gate, I was very nervous as the name on the ticket was not written on my name.
Lucky me, they didn’t check my ID and let me pass. Fiuh.
Terjemahannya :
Tertinggal
Pada musim panas lalu aku mempunyai rencana untuk melakukan perjalanan bisnis dengan teman kerjaku. Kami seharusnya bertemu di stasiun pada jam 10 pagi, namun aku terlambat.
Aku sudah memperkirakan bahwa tidak akan terlambat, tapi aku salah. Ketika aku sampai di stasiun, semua temanku sudah pergi. Aku panik karena rapat dilakukan pada jam 2 siang.
Yang paling parah adalah semua tiket kereta habis terjual. Tiba-tiba seorang laki-laki datang dan mengajak untuk tukar tiket. Dia mempunyai tiket untuk kereta selanjutnya dan aku harus membeli satu tiket untuk perjalanan besok.
Aku setuju.
Ketika aku melewati gerbang, aku sangat khawatir karena nama yang tertulis di tiket bukan namaku.
Beruntungnya aku mereka tidak mengecek kartu identitas dan membiarkan aku masuk, fiuhhh.
Go Left
A woman came to a wise man and asked for advice. She said that she had a terrible day. Nothing went right. She did everything wrong and her boss got angry easily.
That woman told everything that happened to her. While the wise man nodded in understanding. At the end of her story, she asked, “Why nothing is going right?”
The wise man gave her a simple answer “If nothing goes right, then go left.”
Terjemahannya :
Pergi ke kiri
Seorang wanita mengunjungi lelaki bijak dan meminta nasehat. Wanita itu berkata kalo ia memiliki hari yang buruk, tidak ada satupun yang berjalan dengan baik. Dia melakukan kesalahan dan bosnya mudah marah.
Wanita itu menceritakan segala yang terjadi kepadanya. Sedangkan lelaki bijak tersebut mengangguk memahaminya. Di akhir ceritanya, wanita itu bertanya “Why nothing is going right?”
Lekaki bijak tersebut memberinya jawaban singkat “If nothing goes right, then go left”
Eating Maggots
One day my mother came home with a lunch box from a family party. It is a complete rice box with side dishes. There are eggs, chicken and vegetables.
With a hungry tummy, I immediately took the rice box and ate it right away. Suddenly I felt something strange. Something moved in my mouth.
I looked at the fried chicken in my hand and I was shocked to see so many maggots, then i vomited.
Since then I was traumatized eating the fried chicken.
Terjemahannya :
Makan Belatung
Suatu hari, ibuku datang ke rumah membawa kotak makan siang dari sebuah pesta keluarga. Itu adalah nasi kotak lengkap dengan lauk pauknya. Ada telur, ayam goreng, dan sayuran.
Dengan perut yang lapar, aku buru-buru mengambil kotak nasinya dan langsung memakannya. Tiba-tiba aku merasakan sesuatu yang aneh. Ada sesuatu yang bergerak di mulutku.
Aku melihat ayam goreng yang aku pegang dan terkejut melihat banyak belatung, lalu aku muntah.
Sejak saat itu, aku trauma memakan ayam goreng.
Nah, dari contoh-contoh diatas, tentunya sekarang saatnya kamu membuat contoh anecdote text versimu sendiri! Kamu bisa memulainya dengan melihat kejadian sekitar, pengalamanmu atau cerita-cerita dari buku.
