Narrative Text | Pembahasan & Contoh

Secara sadar atau tidak sebenarnya setiap orang menyukai sebuah kisah atau cerita dengan kejadian yang terhubung. Model teks dengan alur yang bersambung tersebut merupakan contoh narrative text.

Teks naratif sebenarnya telah dikenal semua orang baik itu secara sadar atau tidak. Namun, bentuknya bisa berbeda-beda seperti dalam bentuk tulisan, komik, cerita game, film dan sebagainya.

Semua bentuk pemaparan kisah tersebut berawal dari skenario yang ditulis dalam bentuk teks naratif.

Jadi, bisa dikatakan teks ini merupakan asal muasal dari berbagai kisah legend, fable, fairy tale, myth, mysteries, science fiction, sejarah, romansa dan genre lainnya yang terkenal di dunia.

Pengertian Narrative Text

Secara umum pengertian dari narrative text adalah tulisan yang menceritakan sebuah cerita yang di dalamnya terdapat berbagai kisah yang terhubung  dengan baik.

Narrative text mempunyai kemiripan dengan contoh recount text. Namun narrative text juga menceritakan konflik dalam ceritanya.

Sedangkan menurut Keraf dalam buku eksposisi dan deskripsi menyatakan bahwa teks naratif merupakan wacana dengan sasaran utamanya berupa tindak-tanduk yang dirangkai menjadi suatu kejadian dalam satu waktu.

Teks jenis ini biasanya ditulis dalam Bahasa Inggris namun sudah banyak cerita narrative yang diubah ke dalam Bahasa Indonesia.

Teks naratif ini biasanya menceritakan kisah yang telah berlalu, sehingga teksnya biasa memakai past tense. Oleh karena itu, tenses pada Bahasa Inggris merupakan unsur dasar dalam menuliskan narrative text.

Ciri-Ciri Narrative Text

Jenis teks naratif sangatlah mudah ditemukan di sekitar kamu. Karena tujuan utama dari teks ini adalah memberikan hiburan kepada pembacanya.

Jadi, bisa dikatakan dari setiap teks yang menghibur merupakan bagian dari narrative text.

Walaupun demikian, setiap contoh narrative text memiliki ciri-ciri khusus, seperti:

• Sama seperti contoh explanation text, dalam narrative text juga memakai action verb. Namun dalam narrative text biasanya dalam bentuk past tense.
• Teks ini umumnya memakai noun atau kata kerja khusus untuk menggantikan orang atau tokoh.
• Kata sifat (adjective) yang digunakan biasanya dalam bentuk noun phrase.
• Narrative text biasanya diikuti dengan moral value.
• Terakhir, jenis teks ini biasa memakai conjunction (kata sambung) untuk mengurutkan dan menyambung setiap kronologi kejadian. 

Jenis Narrative Text

Jenis narrative text sangat banyak dan hal tersebut berbeda dengan contoh discussion text yang bisa dibilang tidak mempunyai jenis. Mungkin dalam discussion text yang topiknya saja yang berbeda.

Sebagai teks yang paling banyak beredar di pasaran, tentunya kamu harus tahu apa saja jenis dari teks naratif itu sendiri.

Hal ini penting untuk diketahui terutama bagi kamu yang ingin membuat tulisan naratif karangan sendiri. Adapun jenis teks naratif tersebut antara lain:

• Fairy Tale

Fairy tale atau dongeng tentu sudah tidak asing lagi bagi siapa saja. Terdapat banyak jenis dongeng terkenal di dunia yang menceritakan kisah tentang pinokio, tentang cinderella, tentang sleeping beauty, fairy tale tinker bell dan lainnya.

Kisah dongeng ini sangat menghibur karena membuat pembacanya memiliki imajinasi yang baik. Selain itu, dongeng ini tidak hanya menghibur anak-anak tetapi juga orang dewasa.

• Mystery

Contoh narrative text lainnya adalah misteri yang biasa ditemukan pada buku atau novel detektif. 

Tidak hanya itu, kadang misteri ini menjadi genre yang digabung dengan genre lainnya dalam novel. 

Selain itu, kisah misteri mudah sekali ditemukan di Indonesia. Karena kisah tentang cerita rakyat yang berkaitan dengan makhluk halus dan legenda lainnya mudah sekali kamu dapatkan dari berbagai daerah di nusantara.

• Romance

Selain itu, jenis teks naratif lainnya adalah tentang romansa percintaan. Kisah ini biasa ditemukan dalam novel ataupun film. Terkadang dongeng juga dibumbui dengan romance tersebut agar ceritanya menjadi lebih menarik.

Genre ini bisa digunakan dengan latar yang berbeda-beda. Jadi, bisa saja teks romansanya berlatar tentang sekolah atau tentang tempat wisata.

• Horror

Contoh narrative text lainnya adalah kisah horor yang identik dengan hantu ataupun makhluk halus.

Terkadang kisah ini dibumbui dengan misteri sehingga membuat pembacanya menjadi penasaran. Beberapa kisah horor yang terkenal adalah Man Tiger, The Little Stranger dan lainnya.

• Fable

Anak Indonesia tentunya tidak asing dengan kisah si kancil yang cerdik dalam menipu berbagai karnivora di hutan. Kisah ini merupakan salah satu fabel yang terkenal di Indonesia.

Tentunya dongeng hewan ini tidak hanya tersedia di Indonesia. Contoh lain dari fable adalah Alice in Wonderland, pegasus dan lainnya.

• Legend and Myth

Jenis narrative text lainnya adalah tentang mitos atau legenda yang jumlahnya tidak terkira di dunia. Banyak sekali teks yang bertemakan legenda tersebut. Contohnya saja kisah Percy Jackson yang dikaitkan dengan Kota Atlantis.

• History

Sejarah juga merupakan salah satu contoh dari teks naratif. Karena, setiap kisah yang ada dibuat runtut berdasarkan kronologi kejadian lengkap dengan waktu kejadiannya.

Selain itu, setiap sejarah ini bisa memiliki cerita yang berbeda-beda tergantung dari sudut pandang penulisannya.

• Slice of Life

Kisah dari sekelumit kehidupan juga menjadi contoh narrative text yang menarik dan mudah kamu temukan. Banyak orang menuliskan kisah tentang pengalaman pribadi ke dalam tulisan.

Tentunya, kisah tersebut bisa digabung dengan romance, misteri atau lainnya sehingga lebih menarik

• Personal Experience

Pengalaman pribadi juga bisa menjadi contoh narrative text yang menarik. Mengapa? Karena setiap orang bisa merasakan pengalaman yang berbeda walaupun kejadiannya sama.

Karenanya, teks ini sangat bermanfaat karena berisikan berbagai sudut pandang yang berbeda.

Generic Structure atau Struktur Narrative Text

Sama halnya dengan contoh report text, dan contoh teks bahasa inggris lainnya, dalam narrative text juga terdapat struktur. Dari strukturnya tersebut, teman-teman bisa mengidentifikasi sebuah teks.

Setiap contoh narrative text di atas memiliki ciri beserta generic structure yang berbeda dari jenis teks lainnya. Hal ini harus diketahui, agar kamu bisa menuliskan teks naratif dengan baik dan benar. Adapun struktur dari Narrative text adalah:

• Orientasi

Biasanya berupa paragraf pembuka yang menceritakan awal kisah atau perkenalan tokoh. Pembuka ini bisa panjang atau pendek bergantung kepada cerita yang ingin ditulis oleh penulisnya sendiri.

Namun, bagian ini sangat penting. Karena tanpa adanya pembuka yang jelas maka kisah yang diceritakan akan berantakan. Selain itu, bagian pembuka terkadang diselipkan teka-teki sendiri yang nantinya terungkap di dalam teks.

• Komplikasi

Bagian ini berupa permasalahan yang muncul. Permasalahan tersebut akan membuat cerita menjadi berkembang dan lebih menarik.

Beberapa penulis membuat permasalahan muncul lalu diselesaikan, kemudian diikuti dengan masalah berikutnya.

Namun, penulis lain juga ada yang membuat permasalahan muncul sekaligus dan nanti penyelesaiannya dibuat perlahan-lahan. Keduanya sama-sama menarik bergantung kepada kepiawaian penulisnya.

• Solusi

Contoh narrative text yang baik pastinya memiliki solusi atau akhir dari permasalahan yang diangkat sebelumnya. Biasanya bagian ini dekat dengan akhir kisah sehingga kamu bisa menilai apakah cerita tersebut berakhir baik atau buruk.

• Reorientasi

Bagian ini berupa pelajaran atau hikmah apa yang bisa ditarik dari cerita tersebut. Bagian ini merupakan opsional dan tidak harus ada pada setiap teks naratif. Namun, bagian ini biasa muncul jika kamu melihat kisah Sirah Nabawiyah dan para sahabat Rasul.

Setiap teks naratif harus memiliki pembuka-komplikasi-solusi. Namanya bisa berbeda-beda namun tiga bagian tersebut tidak bisa dipisahkan dari teks tersebut.

Namun, reorientasi merupakan pilihan karena pada umumnya bagian ini berupa kesimpulan dari akhir cerita.

Contoh Narrative Text Beserta Artinya

Setelah kamu mengetahui berbagai hal penting dari narrative text baik itu definisi dan lainnya. Maka, sekarang kamu harus tahu apa saja contoh narrative text tersebut.

Narrative text yang ada di bawah ini menggunakan Bahasa Inggris beserta artinya dalam Bahasa Indonesia.

Sebenarnya jenis teks ini bisa kamu temukan pada kisah yang membahas tentang snow white, tentang kancil, rapunzel, tentang peterpan, tempat wisata, sekolah dan lainnya.

Surabaya

At one time there lived two strong animals. They were Sura the shark and Baya the crocodile. The two lived together in a river in a dense forest. These two animals had an equation that was to eat greedily.

Due to their gluttony, various foods such as small fishes, crabs and shrimps continued to decrease. Finally, Sura and Baya lacked food.

Once upon a time, Baya went down to the river in search of food close to Sura. Sura got angry, and finally there was a fierce fight. Since they were equally strong then no one won.

Finally, they both decided to divide the river into two, upstream for Baya while downstream for Sura. Some time later there was a prolonged dry season.

The water downstream was getting less and less which made Sura difficult to get food. Finally, Sura went downstream to look for the food. This was known to Baya and in the end there was a violent fight between the two. This caught the attention of many people and watched the fight.

Baya and Sura are both strong and this causes both animals to die. An old man then said “from today I call this place Surabaya, in memory of this unusual event”. People who witnessed this accepted the old man’s statement. From then on it was known as the Surabaya area.

Terjemahannya :

Surabaya

Pada suatu waktu hiduplah dua ekor hewan yang kuat mereka adalah Sura si hiu dan Baya si buaya. Keduanya hidup rukun di sungai yang berada dalam hutan yang lebat. Kedua hewan ini memiliki persamaan yaitu makan dengan rakus.

Karena kerakusan mereka, berbagai makanan seperti ikan kecil, kepiting dan udang terus berkurang. Akhirnya, Sura dan Baya kekurangan makanan.

Pada suatu ketika, Baya turun ke sungai untuk mencari makanan dekat dari Sura. Sura marah, dan akhirnya terjadi perkelahian yang sengit. Karena mereka sama-sama kuat maka tidak ada yang menang.

Akhirnya, mereka berdua memutuskan untuk membagi sungai menjadi dua, bagin hulu untuk Baya sedangkan hilir untuk Sura. Beberapa waktu kemudian terjadilah musim kemarau berkepanjangan.

Air di hilir semakin berkurang yang membuat Sura kesulitan mendapatkan makanan. Akhirnya, Sura naik ke hilir untuk mencari makanan tersebut. Hal ini diketahui oleh Baya dan pada akhirnya terjadi perkelahian hebat di antara keduanya. Hal ini menarik perhatian banyak orang dan menonton perkelahian tersebut.

Baya dan Sura sama-sama kuat dan hal ini menyebabkan kedua hewan tersebut mati. Seorang kakek tua kemudian berkata “mulai hari ini tempat ini dinamakan Surabaya, untuk mengenang peristiwa yang tidak biasa tersebut”. Orang-orang yang menyaksikan hal tersebut mengiyakan pernyataan pak tua. Mulai saat itulah dikenal daerah Surabaya.

Mystery Story

One time I went camping with my classmates in the mountains. The mountains are located on the outskirts of villages far from residential areas. However, this place is often used as a camping point so it is believed to be very safe especially from wild animals.

Finally we left on a sunday using 2 cars. The car was left in a nearby village. Then, we proceeded on foot to the desired mountains. It took us approximately 8 hours to reach the camp point.

During the climb, we stopped at three break points. Nothing out of the way during the hike. However, at the second break point one of my friends felt unwell but was still able to climb as usual. 

Just before we reached camp, my friend felt that his body was weakening. We soon reached camp just before sundown. We immediately put up a tent to rest. At that time there were six tents that had been installed before.

My friend immediately rested while me and two others went outside looking for clean water. Earlier, I had asked the owner of another camp where the nearest spring was located. They said about 1.5 km from the current location. They then told us to be careful because it was  getting dark.

Then we rushed to find the spring. When we took the water, the atmosphere was dark and the mountainous area was quiet. Slowly we felt cold all over the body. We went right back to the tent. Before we got to the tent we saw a group of firefly-like animals on top of our tent.

The phenomenon was beautiful enough that me and two friends immediately took photos for a memento.  We immediately cooked water for dinner. Oddly enough, my friend who wasn’t feeling well had a high fever all night. He was shivering and sweating a lot. So, we took turns guarding him that night.

The next day, my friend’s condition began to recover a little. So we came down and went back to the village. When I arrived at the village, my friend looked fresh, healthy like nothing had happened. This certainly made us confused.

Shortly before returning to the city, the villagers asked “Have you seen a bunch of fireflies?”. I said yes. “Go back to the city and do not come back to the mountains,” shouted the villagers. I was confused, but still decided to leave the village immediately.

While on the road I checked my cell phone out of curiosity about what the villagers were saying. When I saw the photo of the firefly, I was surprised because what I saw was a strange creature that was very bright. I told this to another friend and they were all shocked. After seeing this we promised not to return to that mountain.

Terjemahannya :

Kisah Misteri

Suatu saat aku pergi berkemah dengan teman sekelasku di daerah pegunungan. Pegunungan ini terletak di pinggiran desa yang jauh dari pemukiman penduduk. Walaupun demikian, tempat ini sering dijadikan sebagai titik berkemah sehingga diyakini sangat aman terutama dari hewan buas.

Akhirnya kami berangkat pada hari minggu dengan menggunakan 2 mobil. Mobil tersebut dititipkan di kampung terdekat. Kemudian, kami melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki menuju pegunungan yang diinginkan. Kami membutuhkan waktu kurang lebih 8 jam untuk mencapai titik kemah.

Selama dalam pendakian kami berhenti pada tiga titik istirahat. Tidak ada hal aneh selama pendakian. Namun, pada titik istirahat kedua salah satu temanku merasa tidak enak badan namun masih bisa mendaki seperti biasanya. 

Tepat sebelum kami mencapai titik kemah temanku merasa tubuhnya semakin melemah. Kami segera mencapai titik kemah tepat sebelum matahari terbenam. Kami segera memasang tenda kemah untuk beristirahat. Pada waktu itu terdapat enam kemah yang telah dipasang sebelumnya.

Temanku segera beristirahat sementara aku dan  dua orang lainnya pergi ke luar mencari air bersih. Sebelumnya, aku telah bertanya dengan pemilik kemah lainnya dimana lokasi mata air terdekat. 

Mereka mengatakan sekitar 1.5 km dari lokasi saat ini. Mereka kemudian memberitahukan untuk berhati-hati karena hari mulai gelap.

Kami pun bergegas mencari mata air tersebut. Saat mengambil air, suasana sudah gelap dan daerah pegunungan ini terasa hening. Perlahan-lahan rasa dingin terasa di sekujur tubuh. Kami pun segera kembali ke tenda. 

Sebelum sampai ke tenda kami melihat kumpulan hewan seperti kunang-kunang di atas tenda milik kami

Fenomena itu cukup indah sehingga aku dan dua teman segera mengambil foto untuk kenang-kenangan.  Kami segera memasak air untuk kebutuhan makan malam. 

Anehnya, temanku yang merasa tidak enak badan mengalami demam tinggi sepanjang malam. Dia menggigil dan banyak berkeringat. Jadi, kami menjaganya bergantian pada malam itu.

Besoknya, keadaan temanku mulai sedikit pulih. Kami pun segera turun dan kembali ke perkampungan. Sesampai di perkampungan tersebut temanku terlihat segar, sehat seperti tidak terjadi apa-apa. Hal ini tentu membuat kami kebingungan. 

Sesaat sebelum kembali ke kota, warga desa yang bertanya “Apakah kamu ada melihat kumpulan kunang-kunang?”. Aku menjawab “Iya”. “Segera kalian kembali ke kota dan jangan datang lagi ke pegunungan itu”, teriak warga desa tersebut. Aku yang kebingungan pun segera pergi dari kampung tersebut.

Selama di jalan aku memeriksa hp karena penasaran dengan perkataan warga desa tersebut. Ketika melihat foto kunang-kunang tersebut aku pun terkejut karena yang kulihat adalah sosok makhluk aneh yang sangat terang. 

Aku pun menceritakan hal ini kepada teman lainnya dan mereka semua terkejut. Setelah melihat hal ini kami pun berjanji tidak akan kembali ke pegunungan itu.

Nah, itulah beberapa contoh narrative text beserta berbagai karakteristik, unsur, beserta strukturnya dengan lengkap. Setelah mengetahui hal tersebut, kamu sekarang bisa berlatih membuat teks naratif sendiri dengan baik, benar dan menarik.