Karya ilmiah merupakan salah satu bentuk tulisan yang harus dibuat dengan informasi yang akurat. Hal ini juga berpengaruh terhadap referensi. Bagi orang yang membuat karya ilmiah dengan bahasa Inggris perlu memperhatikan penulisan daftar pustaka bahasa Inggris.
Nah, tidak perlu khawatir untuk teman-teman yang belum mengerti aturan menulis daftar pustaka dalam bahasa inggris. Pada artikel ini kami akan menjelaskan aturannya dan juga memberikan beberapa contoh untuk menulisnya. Silahkan simak pembahasannya dibawah ini.
Apa yang Dimaksud dengan Daftar Pustaka?
Sebelum mempelajari aturan menulis daftar pustaka bahasa Inggris, hal yang perlu dipahami adalah pengertian dari daftar pustaka. Secara umum, daftar pustaka atau bibliography merupakan urutan sumber referensi yang digunakan pada karya ilmiah.
Sumber referensi tersebut disusun sedemikian rupa dalam susunan alfabet untuk membentuk satu urutan. Sehingga, para pembaca akan mudah untuk menemukan sumber referensi yang mereka butuhkan.
Daftar pustaka banyak ditemukan di berbagai macam karya ilmiah. Penggunaan daftar pustaka bisa untuk skripsi, tesis, jurnal, dan artikel. Selain daftar pustaka, hal yang perlu diperhatikan lainnya adalah penulisan gelar dalam bahasa Inggris.
Komponen Pada Penulisan Daftar Pustaka Bahasa Inggris
Salah satu hal yang perlu diperhatikan ketika menuli daftar pustaka bahasa Inggris adalah komponen informasi yang harus disampaikan dalam daftar pustaka tersebut. Berikut ini beberapa komponen pada daftar pustaka:
- Nama penulis,
- Tahun diterbitkannya tulisan tersebut,
- Judul buku/jurnal/artikel,
- Halaman buku/jurnal,
- Penerbit,
- DOI (pada jurnal),
- Volume (pada jurnal),
- Link URL (pada sumber internet), dll.
Selain daftar pustaka, materi lain yang harus dipelajari adalah penulisan alamat dalam bahasa Inggris karena alamat sering digunakan dalam berbagai aktivitas.
Macam – Macam Sumber Daftar Pustaka
Untuk bisa menulis daftar pustaka bahasa Inggris dengan benar, penulis harus mengetahui apa saja bahan dari daftar pustaka. Berikut ini beberapa sumber referensi yang bisa dituliskan dalam daftar pustaka:
- Buku,
- Jurnal Penelitian,
- Skripsi, Tesis, Disertasi,
- Artikel internet, dll.
Menulis daftar pustaka bahasa Inggris dari beberapa sumber di atas memiliki perbedaan format karena informasi yang dicantumkan dalam daftar pustaka juga berbeda.
Gaya Penulisan Daftar Pustaka
Cara menulis daftar pustaka bahasa Inggris juga bisa dibedakan berdasarkan gaya penulisan daftar pustaka yang dimaksud. Beberapa gaya yang digunakan dalam menulis daftar pustaka bahasa Inggris sebagai berikut:
- Modern Language Association (MLA),
- American Psychological Association (APA),
- Harvard Style,
- Chicago Manual of Style (CMOS), dll.
Setiap gaya penulisan daftar pustaka tersebut memiliki perbedaan pada susunan informasi yang ada di daftar pustaka dan jenis informasi yang dituliskan.
Materi lain selain penulisan daftar pustaka adalah contoh kalimat so that karena sering digunakan di dalam karya ilmiah yang ditulis.
Gaya Penulisan Daftar Pustaka dengan MLA
Salah satu gaya menulis daftar pustaka bahasa Inggris adalah MLA atau Modern Language Association. MLA sering digunakan untuk menuliskan daftar pustaka dari halaman di internet, interview, dll.
Berikut ini contohnya:
Bennett, Henry Stanley. English Books and Readers 1558-1603: Volume 2: Being a Study in the History of the Book Trade in the Reign of Elizabeth I. Vol. 2. Cambridge University Press, 1989.
Gaya Penulisan Daftar Pustaka dengan APA
Menulis daftar pustaka buku bahasa Inggris lainnya bisa menggunakan aturan APA atau American Psychological Association. APA biasanya digunakan pada laporan penelitian atau artikel yang mencantumkan fakta dan informasi yang tidak bias.
Berikut ini contohnya:
Bennett, H. S. (1989). English Books and Readers 1558-1603: Volume 2: Being a Study in the History of the Book Trade in the Reign of Elizabeth I (Vol. 2). Cambridge University Press.
Gaya Penulisan Daftar Pustaka dengan Harvard Style
Daftar pustaka Harvard Style merupakan salah satu gaya penulisan yang menyebutkan seluruh penulis dari sumber referensi yang digunakan. Selain itu, Harvard Style juga bisa digunakan untuk menulis referensi dari halaman website.
Berikut ini contohnya:
Bennett, H.S., 1989. English Books and Readers 1558-1603: Volume 2: Being a Study in the History of the Book Trade in the Reign of Elizabeth I (Vol. 2). Cambridge University Press.
Gaya Penulisan Daftar Pustaka dengan Chicago
Menulis daftar pustaka bahasa Inggris juga bisa dilakukan dengan gaya referensi Chicago Manual of Style (CMOS). Gaya penulisan daftar pustaka ini bisa digunakan untuk berbagai tema karya ilmiah dan sumber referensi yang beragam pula.
Berikut ini contohnya:
Bennett, Henry Stanley. English Books and Readers 1558-1603: Volume 2: Being a Study in the History of the Book Trade in the Reign of Elizabeth I. Vol. 2. Cambridge University Press, 1989.
Penulisan Daftar Pustaka Bahasa Inggris dari Buku
Salah satu daftar pustaka yang sering digunakan adalah buku. Aturan menulis daftar pustaka dari buku bahasa Inggris dapat dibedakan menjadi beberapa macam sesuai dengan gaya menulis daftar pustaka bahasa Inggris yang digunakan seperti berikut:
MLA:
Bennett, Henry Stanley. English Books and Readers 1558-1603: Volume 2: Being a Study in the History of the Book Trade in the Reign of Elizabeth I. Vol. 2. Cambridge University Press, 1989.
APA:
Bennett, H. S. (1989). English Books and Readers 1558-1603: Volume 2: Being a Study in the History of the Book Trade in the Reign of Elizabeth I (Vol. 2). Cambridge University Press.
Harvard:
Bennett, H.S., 1989. English Books and Readers 1558-1603: Volume 2: Being a Study in the History of the Book Trade in the Reign of Elizabeth I (Vol. 2). Cambridge University Press.
Chicago:
Bennett, Henry Stanley. English Books and Readers 1558-1603: Volume 2: Being a Study in the History of the Book Trade in the Reign of Elizabeth I. Vol. 2. Cambridge University Press, 1989.
Menulis Daftar Pustaka dari Jurnal Penelitian
Salah satu sumber referensi yang bisa digunakan adalah jurnal penelitian. Penulisan daftar pustaka yang didapatkan dari jurnal tentu berbeda dengan penulisan daftar pustaka buku. Hal ini dikarenakan informasi yang tersedia juga berbeda.
Berikut ini salah satu contoh penulisan daftar pustaka jurnal bahasa inggris dengan menggunakan MLA:
Suryatiningsih, Ninik, Barotun Mabaroh, & Sugeng Pradikto. ” The impacts of Covid-19 on the students learning behavior.” Journal Universitas Muhammadiyah Gresik Engineering, Social Science, and Health International Conference (UMGESHIC) [Online], 1.1 (2021): 48-51. Web. 5 Oct. 2021.
Menulis Daftar Pustaka dari Skripsi, Tesis, atau Disertasi
Aturan lain dalam menulis daftar pustaka bahasa Inggris adalah aturan untuk menulis daftar pustaka dari skripsi, tesis, maupun disertasi. Berikut ini salah satu contoh penulisan daftar pustaka dari skripsi maupun tesis atau disertasi.
Asbanu, Govira Ch. 2010. “Pengembangan Media Pembelajaran Tabel Periodik Unsur Dengan Animasi Interaktif Berbahasa Inggris Sebagai Media Pembelajaran Mandiri”. S1 thesis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam.
Penulisan Daftar Pustaka Bahasa Inggris dari Internet
Menulis daftar pustaka dari internet dalam bahasa Inggris merupakan salah satu hal yang penting untuk dipelajari. Hal ini dikarenakan informasi yang tersedia tentu berbeda dengan daftar pustaka melalui buku, jurnal, maupun skripsi.
Selain itu, hal yang perlu diperhatikan adalah akurasi dan kredibilitas dari isi artikel tersebut. Oleh karena itu, bagi para penulis hendaknya menggunakan suatu artikel dari internet yang memang telah teruji akurasi dan kredibilitasnya. Berikut ini contoh cara menulis daftar pustaka bahasa Inggris dari internet:
Daftar Pustaka dari internet dengan MLA:
Bai, Nina. “How Dangerous Is the Delta Variant? Here’s What the Science Says”. UCSF. https://www.ucsf.edu/news/2021/08/421171/how-dangerous-delta-variant-heres-what-science-says. Accessed 02 October 2021.
Daftar Pustaka dari internet dengan APA:
Bai, Nina. “How Dangerous Is the Delta Variant? Here’s What the Science Says”. Last Modified August 5, 2021. https://www.ucsf.edu/news/2021/08/421171/how-dangerous-delta-variant-heres-what-science-says.
Menulis Daftar Pustaka dengan Format Khusus
Beberapa buku, jurnal, maupun artikel seringkali dibuat oleh lebih dari satu penulis. Oleh karena itu, perlu ada format khusus untuk menulis daftar pustaka tersebut. Umumnya, untuk karya ilmiah yang dibuat lebih dari tiga penulis, maka format daftar pustaka menggunakan format et al atau dkk dalam bahasa Indonesia.
Berikut ini penulisan daftar pustaka dkk dalam bahasa Inggris pada buku, jurnal, maupun artikel.
Wang, L., Zang, X., et al. (2014), Graphene oxide as a micro-solid-phase extraction sorbent for the enrichment of parabens from water and vinegar samples. J. Sep. Science, 37: 1656-1662. https://doi.org/10.1002/jssc.201400028.
He, J., Chen, S., et al. (2012), Preparation and selective recognition of a novel solid-phase microextraction fiber combined with molecularly imprinted polymers for the extraction of parabens in soy sample. J. Sep. Science, 35: 308-314. https://doi.org/10.1002/jssc.201100721.
Beberapa format aturan menulis daftar pustaka bahasa Inggris harus dipahami untuk bisa membuat karya ilmiah dengan daftar pustaka yang benar.
Penutup
Ada beberapa aturan penulisan daftar pustaka bahasa Inggris yang harus dipahami agar karya ilmiah yang dibuat benar. Terima kasih sudah berkunjung, semoga artikel ini bisa membantu masalah teman-teman terkait daftar pustaka.