Declarative Sentence | Penjelasan & Contoh

Declarative sentence di dalam bahasa Indonesia seringkali disebut sebagai kalimat pernyataan. Seperti namanya, kamu bisa membuat sebuah pernyataan baik itu berupa fakta maupun opini. Jadi, ini bisa berupa fact atau opinion.

Dapat dikatakan bahwa strukturnya paling sering digunakan. Dari pengertian di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa declarative sentence adalah sebuah pernyataan dibuat untuk menyatakan pemikiran penuh atau complete thought.

Agar kamu lebih bisa berkomunikasi secara lancar baik secara verbal atau tertulis, sebaiknya ketahui lebih lanjut tentang hal ini. Berikut informasinya.

Rumus Pasti dalam Declarative Sentence

Dapat dikatakan bahwa bentuk dari kalimat declarative cukup khas. Maksudnya ada beberapa aturan pasti yang menyatakan bahwa itu ialah pernyataan.

Misalnya saja harus memiliki subject dan predicate. Predikatnya sendiri adalah verb baik regular verb dan irregular verb atau bisa juga auxiliary verb + verb.

Namun, kamu juga bisa menambahkan elemen lain seperti adjective (kata sifat), direct object, maupun adverb.

Agar membentuk sebuah kalimat atau pemikiran penuh, maka pastikan untuk meletakkan tanda baca berupa titik. Jika tidak, maka itu tidak akan menjadi sebuah ungkapan deklaratif.

Contoh Declarative Sentence

Akan lebih mudah buatmu mempelajarinya melalui beberapa contoh ciri-ciri kalimat. Misalnya saja:

1. This shirt is made of cotton. (Baju ini terbuat dari katun).
2. The rain has just stopped. (Hujan baru saja berhenti).

Mari bedah ungkapan declarative itu. Dalam pertama misalnya yaitu “This shirt is made of cotton”. Subjek yang digunakan ialah “this shirt”. Kemudian predicate nya is made of cotton.

Contoh selanjutnya misalnya yakni: “The rain has just stopped“. Dari kalimat itu bisa dibagi bahwa subject-nya adalah the rain.

Sementara, predikat yang dimaksud ialah has just stopped dimana artinya baru saja berhenti. Jangan lupa untuk mengakhiri dengan menggunakan full stop atau titik.

Tipe Kalimat Simple Declarative

Secara umum, kalimat pernyataan inj terdiri dari dua jenis yakni positif dan negatif. Bentuk positive seringkali disebut dengan affirmative, sementara itu yang negatif dikenal dengan penggunaan kata “not”. Keduanya memiliki karakteristik berbeda – beda. Lalu, ada juga interrogative sentence.

Berikut ialah contoh affirmative:

1. She comes from Semarang. (Dia datang dari Semarang).
2. Doni is a pilot. (Doni adalah seorang pilot).
3. I am a mother of two. (Aku adalah seorang ibu dari dua anak).

Contoh kalimat negative:

1. She doesn’t come from Semarang. (Dia tidak datang dari Semarang).
2. Doni is not a pilot. (Doni bukan seorang pilot).
3. I am not a mother of two. (Aku bukanlah ibu dengan dua anak).

Selanjutnya adalah tentang kalimat interogatif. Ini merujuk kepada kalimat pertanyaan. Jika kamu ingin membuatnya, biasanya harus diawali dengan kata bantu atau lainnya. Sebagai contoh adalah do, does, did, to be, have, had, wh question, dan modal.

Lalu, seperti apa contohnya? Misalnya saja beberapa pertanyaan seperti:

1. Why are you late? (Mengapa kamu terlambat?).
2. Are you late? (Apakah kamu terlambat?).

Jangan lupa untuk meletakkan question mark atau tanda tanya (?) di bagian akhir kalimat.

Mengubah Declarative ke Interrogative

Dalam pembelajaran tentang declarative sentence, kamu harus tahu juga bagaimana cara mengubah kalimat declarative ke interrogative. Misalnya saja kalimat declarative:

He is a police. (Dia adalah seorang polisi).

She is a chef. (Dia adalah seorang koki).

Untuk mengubahnya ke bentuk interrogative, maka letakkan verb (is) ke bagian depan, sehingga menjadi:

Is he a police? (Apakah dia seorang polisi?).

Is she a chef? (Apakah dia seorang koki?).

Rumus Mengubah Kalimat Positif Menjadi Negatif

Dalam berbagai kasus atau kebutuhan, kamu mungkin harus mengubah positive sentence menjadi negative atau bahkan kebalikannya. Secara umum, kalimat negative memiliki rumus seperti berikut:

SUBJECT + DO/DOES + NOT + VERB 1 + OBJECT

Ciri utamanya adalah bentuk not. Dalam kalimat, kamu bisa menulis beberapa contoh seperti:

1. It does not look amazing (Itu tidak terlihat luar biasa).
2. I don’t bring my mathematic book (Aku tidak membawa buku matematikaku).
3. I do not make the pasta (Aku tidak membuat pasta).
4. They don’t understand (Mereka tidak mengerti).

Declarative Sentence Proverb

Apa itu proverb? Kamu harus tahu bahwa proverb adalah perkataan sederhana yang menyatakan kebenaran berdasarkan indera secara umum.

Di dalam Bahasa Inggris, proverb kebanyakan selalu dalam bentuk deklaratif dan juga memiliki struktur imperatif. Apa alasannya?

Hal ini karena mereka biasanya mencerminkan sebuah sudut pandang. Sebagai informasi, bentuk interogative proverb atau exclamatory biasanya jarang.

Ini karena mereka tidak mengandunh ide atau bagian nasehat tentang sebuah situasi yang spesifik. Itulah yang biasanya terjadi.

Kalimat Deklaratif Dapat Berupa Kalimat Simple, Compound, Complex

Setelah mengetahui apa itu declarative sentence, ketahui juga bahwa materi jenis ekspresi ini bisa dibuat dalam berbagai struktur kalimat.

Sebagai contoh adalah simple, compound, dan complex. Agar lebih mudah mengerti, pelajari terlebih dahulu tentang ketiga hal tersebut.

Simple sentence hanya berupa satu kalimat sederhana. Sementara itu, compund dan complex terdiri dari dua atau lebih klausa. Di bawah ini merupakan beberapa contoh dari masing–masingnya:

Simple Sentence

1. They play the game together. (Mereka bermain permainannya bersama).
2. I love to go to the mall. (Aku suka pergi ke mall).
3. Marta goes to the market and buy some fishes. (Martha pergi ke pasar dan membeli beberapa ikan).
4. I like this movie. (Aku suka movie ini).

Sesuai yang kami sebutkan diatas bahasa simple sentence berupa kalimat sederhana yang mana terdapat subjek, predikat, objek, dan juga keterangan.

Compound Sentence

1. I love sushi, but my sister loves ramen. (Aku suka sushi, tapi saudara perempuanku suka ramen).
2. I tried to study English, and my friend tried to study mathematics. (Aku coba belajar Bahasa Inggris, dan temanku coba belajar matematika).

Kalimat compound ditandai dengan adanya connector atau penghubung kata antar klausa seperti and, but, or, dll serta memiliki lebih dari satu subject dalam satu kalimatnya.

Complex Sentence

1. The students are doing their homework because two days later they will submit it. (Para murid sedang mengerjakan PR karena dua hari kemudian mereka akan mengumpulkannya).
2. They know the girl whom you are talking to three days ago. (Mereka tahu perempuan yang kamu ajak bicara tiga hari lalu).
3. The teacher teaches the participle material to improve students’ knowledge four days ago. (Guru mengajarkan materi participle adalah untuk meningkatkan pengetahuan murid empat hari lalu).

Ciri khas dari complex sentence adalah terdapat dua klausa dimana yang satu bertindak sebagai main clause sementara lainnya sebagai sub clause. Jika dipisah, sub clause tidak bisa dijelaskan artinya.

Itulah beberapa contoh kalimat bahasa inggris tentang declarative sentence.

Conjuction dalam Declarative Sentence

Masih berhubungan dengan penjelasan sebelumnya, jika ada dua atau lebih kalimat declarative, maka hubungkan dengan menggunakan conjunction.

Sejauh ini terdapat beberapa konjungsi untuk digunakan. Contohnya and, but, eventhough, although, instead, moreover, dll.

Kemudian ada juga kata therefore, nevertheles, on the other hand, dan lain sebagainya. Melihat penjelasan dan informasi di atas, perlu diketahui bahwa ungkapan deklaratif memiliki beberapa pola khusus seperti subject dan predicate. Declarative sentence juga harus diakhiri dengan tanda titik.

Selain mempelajari tentang declarative sentence, teman-teman juga bisa menambah wawasan bahasa inggris dengan mempelajari tentang singular dan plural noun, dan masih banyak lagi.

Penutup

Terima kasih telah menyimak artikel kami hingga selesai. Semoga bisa memberikan kebermanfaatan kepada teman-teman semua. Mohon maaf bila ada kesalahan, dan jangan lupa untuk terus belajar. Keep Learning!!!