Hello Mates! Bareng inggrism lagi nih. Pada kesempatan kali ini, kami akan berbagi artikel tentang participle. Dalam bahasa inggris, participle adalah turunan dari verb entah itu regular verb dan irregular verb.
Selain pengertian, kami juga akan membahas tentang jenis, fungsi, dan contoh kalimat yang menggunakan participle.
Nah, tanpa basi-basi lagi, silahkan simak dan pelajari penjabaran tentang participle dalam bahasa inggris dibawah ini.
Pengertian Participle
Participle adalah salah satu jenis materi yang harus dikuasi jika kamu ingin mahir berbahasa Inggris.
Pengertian participle tersebut ialah bentuk turunan dari verb atau kata kerja dalam Bahasa Inggris. Nantinya bisa digunakan sebagai kata sifat atau bahkan membuat struktur tenses.
Ada beberapa contoh tenses yang bisa kamu temukan. Misalnya saja “bored” dan “boring”. Keduanya dibuat dari kata kerja dasar yakni “bore“.
Artinya adalah membuat bosan. Dalam kalimat ini contohnya “He is bored at home” yang artinya dia bosan di rumah.
Jenis–Jenis Participle
Pada bahasa Inggris sendiri terdapat dua jenis participle. Keduanya adalah present (sekarang) dan past (lampau). Dua bentuk itu sudah pasti memiliki struktur serta aturan yang berbeda – beda.
Biasanya, present lebih dikenal dengan bentuk kata kerja + ing nya. Misalnya saja exciting, boring, serta interesting.
Di lain sisi, bentuk past sudah pasti sudah mudah ditemukan yakni kata kerja ke 3. Misalnya saja excited, bored, dan interested. Selain dua struktur di atas, ada juga jenis lainnya untuk kamu pelajari. Berikut ini penjelasannya lebih lanjut.
Present Participle adalah
Seringkali struktur ini digunakan dalam kalimat tense jenis continuous. Kamu pasti sudah sering mendengarnya dengan nama verb+ing.
Tidak heran karena memang bentuknya ialah dengan menambahkan imbuhan -ing di bagian belakang kata kerja. Sangat mudah bukan? Contoh kalimat yang bisa kamu buat adalah seperti:
- He is learning english history. (Dia sedang belajar sejarah bahasa inggris).
- The children are playing the ball. (Anak-anak sedang bermain bola).
- I was listening to the radio last night. (Saya kemarin malam sedang mendengarkan radio).
Selain itu, bisa juga contoh kalimatnya berupa ucapan selamat siang bahasa inggris.
Past Participle adalah
Kamu harus mengetahui bahwa bentuk ini paling sering digunakan pada kalimat perfect serta pasif. Kebanyakan menyebut struktur itu dengan kata kerja bentuk lampau atau ke tiga.
Biasanya, verb yang digunakan memiliki akhiran -ed bagi kata yang beraturan. Dilain sisi, untuk yang tidak beraturan akan diakhiri dengan –en, -t, atau -n. Misalnya saja kalimat berikut:
- The car is bought by my wife. (mobil tersebut diBeli oleh istriku).
- The kids have been sleeping for three hours. (Anak-anak sudah tidur selama tiga jam).
- I was visited by my mom last week. (Saya dikunjungi ibu saya minggu lalu).
Perfect Participle adalah
Perlu kamu tahu bahwa participle ini merupakan bentuk past yang kemudian di awali dengan having. Biasanya, struktur itu dipilih untuk mengungkapkan dua kejadian dimana keduanya terjadi secara berurutan. Misalnya saja:
- Having finished the task, we went to the restaurant. (Sudah menyelesaikan tugasnya, kami pergi ke restoran).
- Having finished the lesson, they went home. (Setelah menyelesaikan pelajaran, mereka pulang ke rumah).
- Having missed the bus, we decided to go by motorcycle. (Setelah melewatkan bisnya, kami memutuskan pergi dengan menggunakan sepeda motor).
Fungsi Participle Bentuk Past dan Present
Participle adalah sebuah bagian penting dalam bahasa Inggris. Kehadirannya memiliki beragam fungsi untuk sebuah kalimat.
Setidaknya, ada 3 fungsi utama dari participle. Apa sajakah itu? Jawabannya ialah sebagai kata benda, kerja, serta sifat. Berikut penjelasannya.
- Sebagai kata kerja
Secara umum fungsi dari Participle bentuk past dan present ialah untuk kata kerja atau verb dalam sebuah participle phrase. Seringkali penggunaannya adalah dibeberapa tenses.
Kalimat yang bisa kamu buat misalnya:
He is watching television. (Dia sedang melihat televisi).
The book is being read by my father. (Buku tersebut sedang dibaca oleh ayahku).
The falling leaves are so beautiful. (Daun yang berguguran sangatlah cantik).
Kalimat tersebut hadir dengan kata kerja “watching” dan “being”. Jelas bahwa “watching” serta “being” merupakan participle bentuk present yang juga bertindak sebagai verb.
Kemudian ada juga kata “been“. “Been” ialah kata dari bentuk dasar “be”. Kalimatnya bisa seperti “He has heen here for two hours“.
- Sebagai kata sifat atau adjective
Apabila berfungsi sebagai adjective, maka sebuah participle harus kamu letakkan sebelum kata benda. Seperti apa misalnya?
Kalimatnya adalah:
He has a broken bicycle. (dia memiliki sebuah sepeda yang rusak).
She was a boring woman. (Dia adalah wanita yang membosankan).
The lesson is interesting to me. (Pelajarannya menarikku).
Selain belajar tentang contoh-contoh diatas, Anda juga bisa mempelajari tentang singular dan plural noun untuk menambah wawasan bahasa inggris kalian.
Point Penting Tentang Participle Bentuk Past
Participle bentuk past sebagai kata sifat bisa kamu pakai untuk menjelaskan bagaimana perasaanmu.
Kemudian, bentuk present lebih berguna menjelaskan benda atau orang sebagai sebab munculnya perasaan itu. Dua kalimat misalnya “I am bored dan it is a boring book“.
“I am bored” atau aku bosan menjelaskan perasaan kamu yang sedang bosan. Untuk menjelaskan lawan, “It is a boring book” memiliki makna ada sebuah buku yang menyebabkan kamu memiliki perasaan sesuatu. Dalam hal ini jelas adalah rasa bosan.
Mengenal Participle Clause
Pernahkah kamu mendengar tentang klausa tersebut? Kamu bisa membuat informasi yang lebih sederhana dan ekonomis.
Caranya sama dengan penjelasan di atas yakni menggunakan bentuk present, past, atau perfect. Ada sebuah catatan penting supaya kamu bisa membuatnya dengan tepat.
- Klausa bisa dipakai jika participle dan verb dalam main clause memiliki subjek yang sama
Misalnya: Waiting for my mom, i made some coffees. (Menunggu ibuku, aku membuat beberapa kopi)
Jika dijabarkan maka kalimat itu sebenarnya seperti ini “While I was waiting for my mom, I made some coffees“.
- Tidak memiliki tense specific
Participle adalah hal yang kompleks. Untuk klausanya sendiri tidak memiliki tenses yang spesifik. Biasanya, tenses tersebut di indikasikan oleh kata kerja atau verb pada main clause-nya. Penggunaannya lebih banyak pada teks tertulis, beberapa di literatur, jurnalistik, atau akademis.
Perbedaanya dengan Past Tense
Terkadang kamu mungkin bingung membedakan participle past dengan past tense. Sekilas keduanya terlihat tidak berbeda bukan.
Sulit membedakan participle verb bentuk lampau dengan tenses lampau juga. Namun, tetap ada beberapa karakteristik untuk membedakannya. Berikut penjelasannya.
- Past tense
Past tense lebih dipilih untuk menyatakan kejadian yang mulai dam berakhir pada masa lalu. Detail waktunya kurang begitu penting.
Tenses ini lebih mementingkan sebuah aksi yang benar-benar terjadi. Jika diperhatikan, maka itu jelas merupakan bentuk verb atau kata kerja.
Contohnya ialah:
I went to New York with my family. (Aku pergi ke New York dengan keluargaku).
He sent the letter to my house. (Dia mengirim surat ke rumahku).
- Participle bentuk past
Bentuk past dari participle biasanya menggunakan bentuk dengan akhiran -d, -ed, -n, -t, dan -en. Semuanya ialah untuk kata kerja beraturan atau regular verb.
Sedangkan irregular, bentuknya juga tidak teratur atau bisa berubah. Apakah hanya itu?
Tentu tidak. Participle memiliki dua fungsi umum yakni sebagai bagian dari verb dan berupa kata sifat. Jelas kamu bisa membedakan dari sini. Past tense ialah verb. Namun, participle adalah bukan merupakan kata kerja itu sendiri.