16 Tenses Dalam Bahasa Inggris

Hi, sobat inggrism. Tahukah kamu bahwa ada 16 tenses bahasa Inggris? Pernahkah kamu merasa sulit sekali menghafalkannya? Kali ini kita akan memberikan tips agar kamu lebih mudah menghafal.

Namun sebelum itu, kita pelajari terlebih dahulu apa itu tenses dalam bahasa inggris?. Nah, tanpa basa-basi lagi, mari kita langsung mulai pembahasannya. Yang pertama yaitu mengenai pengertian 16 tenses bahasa inggris, simak penjelasannya berikut ini.

Pengertian 16 Tenses Bahasa Inggris

Pengertian tenses sendiri adalah sebuah konsep kalimat untuk menerangkan waktu. Misalnya masa lampau, masa sekarang atau sedang terjadi saat ini dan masa depan. Selain pola kalimat yang berbeda, masing-masing tenses juga memiliki verb dan to be yang berbeda.

Coba lihat beberapa contoh kalimat di bawah ini:

I eat bread and jam every morning

I ate bread and jam last morning

I will eat bread and jam tomorrow morning

Dari ketiga kalimat di atas sudah terlihat pola tenses bahasa Inggris yang berbeda bukan? Padahal kegiatan yang dilakukan sama yaitu “eat bread and jam” atau “ makan roti dan selai”. Hanya saja waktu pelaksanaannya berbeda.

Lalu, kapan kita harus menggunakan suatu tenses tertentu? Secara umum, ada 4 tenses dalam bahasa inggris yaitu present tense, past tense, future tense, dan past future tense.

Nah, dari keempat tenses tersebut akan dibagi lagi menjadi total 16 tenses. Yuk kita lihat penggunaan 16 tenses bahasa Inggris beserta rumus dan penjelasannya berikut ini.

Present Tense

Jenis tenses dalam bahasa inggris yang pertama yaitu ada present tenses. Dalam tenses ini, terbagi menjadi 4 tenses. Yaitu simple present tense, present continuous tense, present perfect tense, dan present perfect continuous tense.

Dari keempat jenis present tenses tersebut, punya cara penggunaan dan rumusnya masing-masing. Nah, untuk mengetahui pembahasan mulai dari rumus, pengertian, hingga contohnya, silahkan simak dan baca penjelasan berikut ini.

1. Simple Present Tense

Seperti namanya, penggunaan kalimatnya sangat simple. Yaitu, untuk menyatakan kejadian saat ini, fakta, kebiasaan dan sejenisnya.

Rumus:

Subject + Verb (1)

Berikutnya adalah contoh simple present tense. Mari kita lihat contoh kalimat verbal dan nominal dalam bentuk kalimat positif, negatif dan interogatif.

Contoh kalimat verbal:

(+) She likes banana

(-) She does not like banana

(?) Does she like banana?

Contoh kalimat nominal:

(+) He is handsome

(-) He is not handsome

(?) Is he handsome?

2. Present Continuous Tense

Contoh present continuous tense digunakan untuk menyatakan kejadian yang sedang berlangsung.

Rumus:

Subject + to be + Verb -ing

Tense jenis ini hanya memiliki contoh kalimat verbal, karena spesifik merujuk pada kegiatan yang sedang berlangsung. Mari kita lihat contoh kalimatnya dalam bentuk kalimat positif, negatif dan tanya.

Contoh kalimat:

(+) Andi is talking

(-) Andi is not talking

(?) Is Andi talking?

3. Present Perfect Tense

Contoh present perfect tense ini digunakan untuk menyatakan kejadian yang dimulai pada waktu lampau dan  baru saja selesai. Dan rumusnya adalah:

Rumus:

Subject + has / have + Verb (3)

Contoh kalimat:

(+) She has finished her work

(-) She has not finished her work

(?) Has she finished her work?

4. Present Perfect Continuous Tense

Tense ini digunakan untuk menyatakan kejadian yang sudah berlangsung dari waktu lampau dan masih berlangsung sampai sekarang. Biasanya rentang waktu diperjelas dengan kata “since”, “for” dan lain sebagainya.

Rumus:

Subject + has / have + been + Verb –ing

Contoh kalimat:

(+) Grandfather has been building the house since 1963

(-) Grandfather has not been building the house since 1963

(?) Has grandfather been building the house since 1963?

Past Tense

Sesuai dengan namanya, jenis past tense merupakan sebuah kalimat yang menceritakan masa lampau atau masa yang telah lalu. Terdapat 4 jenis tenses yang termasuk kedalam jenis past tense. Ada simple past tense, past continuous tense, past perfect tense, dan past perfect continuous tense.

Untuk mengetahui pembahasan secara lengkapnya mulai dari pengertian, rumus, fungsi, dan contoh kalimatnya, silahkan simak penjelasannya dibawah ini.

1. Simple Past Tense

Simple past tense adalah tense yang menceritakan masa lampau dengan bentuk yang paling simple. Tidak perlu ada rentang waktu tertentu. Selama kejadian tersebut sudah terjadi, bisa dituliskan dalam bentuk simple past tense.

Rumus:

Subject + Verb (2)

Contoh kalimat:

(+) You said yes one minute ago

(-) You did not say yes one minute ago

(?) Did you say yes one minute ago?

2. Past Continuous Tense

Tense ini digunakan untuk menyatakan kegiatan yang sedang berlangsung, namun kejadiannya sudah lampau. Biasanya terdapat dua kejadian yang terjadi. Sebelum melihat contoh lebih lanjut, mari kita lihat rumus berikut.

Rumus:

Subject + was / were + Verb –ing

Contoh kalimat:

(+) I was watching television when father went home

(-) I was not watching television when father went home

(?) Was I watching television when father went home?

3. Past Perfect Tense

Tense ini digunakan untuk menjelaskan suatu kejadian yang terjadi di masa lampau dimana waktunya diperjelas dengan kejadian lainnya. Untuk lebih jelasnya, perhatikan rumus dan contoh kalimat berikut.

Rumus:

Subject + had + Verb (3)

Contoh kalimat:

(+) They had worked for the company before they graduated from high school

(-) They had not worked for the company before they graduated from high school

(?) Had they worked for the company before they graduated from high school?

4. Past Perfect Continuous Tense

Past Perfect Continuous Tense digunakan untuk menjelaskan suatu kejadian masa lampau yang memiliki durasi waktu kejadian.

Rumus:

Subject + had + been + Verb -ing

Contoh kalimat

(+) We had been waiting for you for 3 hours

(-) We had not been waiting for you for 3 hours

(?) Had we been waiting for you for 3 hours?

Future Tense

Terdapat 4 jenis future tenses dalam bahasa inggris. Mulai dari simple future tense, future continuous tense, future perfect tense, dan future perfect continuous tense. Masing-masing dari jenis future tense tersebut mempunyai ciri dan rumusnya sendiri-sendiri.

Sesuai dengan namanya, future tense merupakan salah satu dari 16 tenses bahasa inggris yang berfungsi untuk menjelaskan sebuah kalimat yang menyatakan masa depan. Simak pembahasan dibawah untuk mengetahui lebih jelasnya mengenai keempat jenis future tense.

1. Simple Future Tense

Tense ini digunakan untuk menyatakan kejadian masa depan atau yang akan datang. Bisa juga untuk menyatakan suatu rencana atau kegiatan yang akan kamu lakukan.

Rumus:

Subject + will + Verb (1)

Contoh kalimat:

(+) The birds will fly

(-) The birds will not fly

(?) Will the birds fly?

Pada bentuk negatif, “will not” bisa disingkat menjadi “won’t”. Jadi, kalimat di atas “the birds will not fly” bisa diubah menjadi “the birds won’t fly”.

2. Future Continuous Tense

Future Continuous Tense digunakan untuk menyatakan kegiatan yang akan terjadi di masa depan dan pasti akan terjadi dalam waktu dekat. Biasanya, kejadian ini memiliki rentang waktu tertentu.

Rumus:

Subject + will + be + Verb –ing

Contoh kalimat:

(+) He will be delivering the speech about corruption in the next two hours

(-) He will not be delivering the speech about corruption in the next two hours

(?) Will he be delivering the speech about corruption in the next two hours?

3. Future Perfect Tense

Future Continuous Tense digunakan untuk menyatakan kejadian yang akan selesai di masa depan.

Rumus:

Subject + will have + Verb (3)

Contoh kalimat:

(+) He will have gone home after work

(-) He will not have gone home after work

(?) Will he have gone home after work?

4. Future Perfect Continuous Tense

Future Perfect Continuous Tense menekankan pada kejadian yang akan terjadi pada rentang waktu tertentu.

Rumus:

Subject + will have been + Verb -ing

Contoh kalimat:

(+) Classy will have been waiting for three hours when the food is ready

(-) Classy will not have been waiting for three hours when the food is ready

(?) Will Classy have been waiting for three hours when the food is ready?

Past Future Tense

Sejatinya past future tenses adalah gabungan dari 2 tenses yaitu dari past tense dan future tense. Jadi, past future tense merupakan jenis tenses yang mengungkapkan keadaan yang terjadi di masa depan dengan menggunakan sudut pandang masa lampu.

Terdapat 4 jenis tenses yang termasuk kedalam kategori past future tense. Yaitu ada past future tense, past future continuous tense, past future perfect tense, dan past future perfect continuous tense. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai hal tersebut, silahkan simak pembahasannya dibawah ini.

1. Simple Past Future Tense

Past future tense digunakan untuk menyatakan kejadian tidak langsung, kejadian yang diprediksi akan terjadi tapi gagal atau kalimat-kalimat janji dan sejenisnya.

Rumus:

Subject + would + Verb (1)

Contoh kalimat:

(+) He would marry me

(-) He would not marry me

(?) Would he marry me?

2. Past Future Continuous Tense

Past Future Continuous Tense digunakan untuk menyatakan serangkaian kejadian yang memiliki durasi tertentu.

Rumus:

Subject + would be + Verb –ing

Contoh kalimat:

(+) Jennifer would be crying all day long

(-) Jennifer would not be crying all day long

(?) Would Jennifer be crying all day long?

3. Past Future Perfect Tense

Past Future Perfect Tense menekankan pada kalimat pengandaian. Merujuk pada waktu yang akan datang tapi dibicarakan pada waktu lampau.

Rumus:

Subject + would have + Verb (3)

Contoh kalimat:

(+) You would have presented the topic this morning if you had brought the presentation material

(-) You would not have presented the topic this morning if you had not brought the presentation material

(?) Would you have presented the topic this morning if you had brought the presentation material?

4. Past Future Perfect Continuous Tense

Jenis terakhir dari 16 tenses bahasa inggris adalah past future perfect continuous tense, pola kalimat yang paling kompleks yaitu Past Future Perfect Continuous Tense. Mirip dengan Past Future Perfect Tense, hanya saja tense jenis ini lebih menekankan pada hasil.

Rumus:

Subject + would have been + Verb -ing

Contoh kalimat:

(+) He would have been arriving for the past six hours by that time.

(-) He would not have been arriving for the past six hours by that time.

(?) Would he have been arriving for the past six hours by that time?

Well, kita sudah membedah ke 16 tenses bahasa Inggris. Sekarang, saatnya menyimpulkan materi yang sudah kita pelajari di atas.

Kesimpulan 16 Tenses Bahasa Inggris

Untuk mempermudah kamu menghafal ke 16 tenses bahasa Inggris, berikut tabel 16 tenses bahasa Inggris yang sudah kita rangkum:

Berdasarkan tabel 16 tenses bahasa Inggris, kamu bisa mencoba menulis dan merangkaikan kalimat. Kuncinya, perhatikan waktu kejadian dan apakah satu kejadian bertemu dengan kejadian lainnya. Dari situ, kamu akan lebih memahami konsep tenses.  Keep learning!